Bondowoso, iNewsBondowoso - Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) yang berada di kawasan Kota Bondowoso menjadi korban aksi vandalisme orang tak bertanggung jawab. Pihak Bawaslu sejauh ini mengaku belum mendapat laporan dari peserta pemilu.
Seiring dengan berjalannya masa kampanye pemilu 2024, Puluhan alat peraga kampanye Capres dan Caleg di kawasan Kota Bondowoso menjadi korban tangan-tangan tak bertanggung jawab.
APK menjadi korban vandalisme yaitu menyemprotkan cat berwarna hitam pada wajah capres dan caleg. Selain itu APK juga dirusak dengan cara disobek - sobek.
Kerusakan terjadi di berbagai wilayah diantaranya Kelurahan Dabasah dan Kotakulon. Bukan hanya milik salah seorang caleg dari partai tertentu, APK dengan kondisi rusak ringan hingga rusak parah terjadi pada milik beberapa partai diantaranya PDI P, Golkar dan Demokrat.
Saat ini belum ada laporan masuk kepada Bawaslu terkait kasus pengrusakan APK. Meski begitu bawaslu telah memerintahkan kepada jajaran pengawas hingga tingkat desa untuk melakukan patroli di malam hari untuk memantau APK agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Kami setiap malam melakukan patroli untuk menghindari pengrusakan. Kendati begitu, APK merupakan tanggung jawab masing - masing peserta pemilu," tegas Solikhul Huda, Komisioner Bawaslu.
Terkait penindakan jika ada caleg yang merasa APK-nya dirusak maka dalam laporannya kepada bawaslu harus melengkapi syarat formil dan materiil berupa data pelapor dan terlapor berikut dengan bukti-bukti pendukung dan saksi-saksinya.
Editor : Riski Amirul Ahmad