Pertama di Bondowoso, Laboratorium Kopi Persahabatan Jadi Tempat Belajar Seluk Beluk Perkopian

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Kopi saat ini bukan hanya sebatas untuk konsumsi, namun juga menjadi tren dan gaya hidup semua kalangan usia dari remaja hingga orang dewasa.
Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu wilayah penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Kopi jenis arabica, robusta hingga yellow caturra banyak ditemukan di sekitar wilayah Pegunungan Ijen, Raung hingga Argopuro.
Sebuah Laboratorium kopi saat ini hadir di Bondowoso. Namanya laboratorium kopi persahabatan. Lokasinya berada di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso.
Laboratorium ini digagas oleh Moelyadi. Selama 12 tahun kecintaannya dan bergelut menekuni kopi, membuatnya termotivasi untuk menjadikan kopi sebagai sumber penghidupan para pelaku kopi dari hulu hingga hilir.
Beragam peralatan mesin kopi, serta kopi berbagai cita rasa berada di laboratorium yang baru di launching ini.
Melalui laboratorium kopi ini, dirinya ingin melahirkan banyak anak muda untuk menjadi generasi penerus pelaku kopi. Barista dari berbagai kota juga didatangkan setiap bulan.
Mereka nantinya akan belajar di laboratorium kopi secara gratis. Mulai dari belajar pengujian cita rasa kopi, produk kopi, serta pengujian alat maupun mesin kopi. Termasuk nanti belajar kopi langsung di perkebunan kopi seluas 400 hektar.
"Semuanya kegiatan laboratorium gratis, meski biasanya jika belajar sebagai barista biayanya mencapai puluhan juta," ungkap Moelyadi.
Saat ini sudah ada 31 pelajar di Bondowoso yang telah mendaftarkan diri untuk belajar. Harapannya, nanti mereka bisa menjadi masa depan eksistensi kopi Bondowoso khususnya.
Di sisi lain, ia juga ingin mempersiapkan anak muda agar memiliki keterampilan. Bahkan, terdapat cafe yang menyeduhkan kopi spesialti yang harga per kilogramnya bisa mencapai Ratusan Ribu Rupiah.
Di Laboratorium Kopi Persahabatan yang lengkap dengan cafe itu, bisa dinikmati dengan harga yang terjangkau bagi siapapun.
Editor : Riski Amirul Ahmad