2. Berdiri bagi yang mampu
Shalat jenazah berbeda denga shalat kebanyakan, dimana terdapat ruku', i'tidal, duduk tasyahud, dan sebagainya.
Dalam shalat jenazah, baik jenazah ghaib maupun bukan, dilakukan dengan berdiri. Terdapat empat takbiran baru kemudian mengucapkan salam.
Hanya saja, tetap ada ruqshah ata keringanan bagi yang tidak mampu berdiri, baik karena sakit maupun usia.
3. Takbir Pertama dilanjutkan bacaan alfatihah
Sebelumnya disebutkan terdapat empat kali takbir dalam shalat jenazah, berikut rinciannya.
Untuk takbir pertama, kalian harus membaca shuratul Fatihah lengkap dari awal hingga akhir sebanyak 7 ayat.
4. Takbir kedua dilanjutkan baca shalawat
Setelah bacaan fatehah pada takbir pertama, maka shalawat atas nabi Muhammad SAW dibaca setelah takbir kedua. Ada banyak versi bacaan shalawat, diantaranya shalawat pendek berikut ini:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya:
"Ya Allah, berilah atas selawat Nabi Muhammad atas keluarganya."
Editor : Taufik Hidayat