get app
inews
Aa Text
Read Next : Bahaya! Orang Tua Harus Lakukan Ini Saat Memuji Anak

Perilaku Sepele Anak ke Orang Tua tapi Masuk Durhaka Menurut Buya Yahya, Perantau Wajib Merapat

Minggu, 28 Agustus 2022 | 17:07 WIB
header img
Kolase perjuangan orang tua dan seorang anak yang berbakti kepadanya. (Foto: istimewa)

CIREBON, iNewsBondowoso.id - Ada perilaku yang sepele dilakukan oleh anak kepada orang tua namun ternyata berujung dosa.

Bagi anda seorang perantau, maka beruntung bisa membaca artikel dari ceramah Buya Yahya ini.

Menurut Buya Yahya, ada tindakan anak yang dilakukan pada orang tuanya ternyata masuk kategori durhaka.

Oleh sebab itu, maka berhati-hatilah dalam berperilaku jangan sampai menjadi Malin Kundang modern di kehidupan nyata.

Sebab, terkadang perilaku sang anak tidak disadari sebagai sebuah kesalahan pada orang tuanya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa perilaku durhaka seorang anak kepada orang tua tidak hanya dari tindakan kasar.

Menurutnya, bisa jadi anak durhaka pada orang tua namun sangat halus.

Buya Yahya menyebutnya dengan istilah durhaka ringan yang memang kalah jauh dengan perilaku Malin Kundang.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon ini mencontohkan kongkrit durhaka halus yang dilakukan anak pada orang tuanya.

Sebagai seorang anak, hendaknya menghormati dan menyayangi orang tua.

Jika itu dilakukan oleh seorang anak, maka sebagai wujud pengabdian hidup yang mulia pada orang tuanya. Akan tetapi, terkadang ada perilaku anak yang terpikir sepele.

Padahal, hal itu ternyata termasuk durhaka ringan pada orang tua. Seperti yang disampaikan oleh Buya Yahya di kanal YouTube Al Bahjah TV.

"Anak yang kerja merantau cari duit, cari rezeki yang jauh, berkeluarga di sana, sudah lupa kepada orang tuanya," kata Buya Yahya.

Ia menilai bahwa banyak perantau menganggap orang tua telah bercukupan di kampung halaman. Sehingga anak tidak perlu lagi menjalin komunikasi setiap hari.

Terlebih, biasanya anak juga lupa untuk mengirim sebagian rezeki pada orang tuanya.

"Memang betul rata-rata orang tua tidak membutuhkan uang dari anaknya," kata pria kelahiran Pasuruan ini.

Sosok orang tua, kata Buya Yahya, lebih mementingkan bagaimana agar anaknya bahagia di kehidupannya.

"Yang penting anaknya bahagia, yang penting anaknya senang," beber Buya Yahya.

Kendati demkikian, seorang anak lah yang perlu mengambil keberkahan dari orang tua.

Sehingga jarang komunikasi antara anak kepada orang tuanya ini disebut Buya Yahya sebagai durhaka level bawah.

"Ini durhaka. Durhaka kepada orang tua ini halus bisa terjadi," sebutnya.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut