get app
inews
Aa Text
Read Next : Wajib Diketahui !! Ini Menu Sehat Untuk Berbuka Puasa Menurut dr. Zaidul Akbar

Keutamaan Puasa Senin Kamis dan Tata Caranya, Anda Wajib Tahu

Senin, 03 Oktober 2022 | 18:26 WIB
header img
Keutamaan Puasa Senin Kamis dan tata caranya yang baik menurut Islam.

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Puasa merupakan rukun Islam keempat yang dipercaya oleh umat Islam di seluruh dunia. Puasa merupakan kegiatan menahan diri untuk tidak makan, minum, dan semua hal yang membatalkannya mulai dari terbit matahari hingga nanti terbenam matahari atau singkatnya saat masuk waktu sholat magrib.

Ada banyak jenis puasa dalam agama Islam, mulai dari yang wajib, sunnah, hingga haram dilakukan. Puasa wajib diantaranya puasa ramadhan, puasa nadzar, dan puasa kafarat atau denda.

Sedangkan puasa haram diantaranya puasa pada hari raya, puasa pada hari tasyrik, puasa istri yang tidak mendapat izin suami, dll.

Setelah mengetahui beberapa puasa dari yang wajib hingga haram, umat muslim juga mempunyai amalan puasa sunnah yang banyak jumlahnya. Kali ini kita akan membahas tentang puasa senin-kamis. Seperti namanya, puasa ini dilakukan setiap hari Senin dan Kamis saja.

Apa Saja Keutamaan Puasa Senin-Kamis?

1. Mendapat Pahala

Keutamaan yang pertama sudah pasti pahala. Amalan puasa Senin-Kamis ini mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW. Beliau melakukan puasa hari Senin dikarenakan hari lahir beliau, sedangkan hari Kamis, dipercaya sebagai penghabisan hari, dimana seluruh catatan amal umat manusia disetorkan pada Allah SWT.

2. Bagus untuk Kesehatan

Percaya atau tidak, kini banyak ahli medis yang menggunakan puasa Senin-Kamis sebagai metode penyembuhan. Misalnya pada penderita gerd atau maag kronis. Puasa dipercaya mampu membersihkan organ pencernaan serta mendapatkan maintenance. Dengan begitu, setelah puasa, organ tersebut akan lebih fresh saat menjalankan fungsinya kembali.

Tata Cara Melakukan Puasa Senin-Kamis

Sebenarnya, untuk menjalankan amalan sunnah ini hampir sama seperti puasa pada umumnya, dimana harus ada niat, kemudian menahan diri dari segala yang membatalkan, dan sebagainya. Tapi agar lebih jelas, berikut uraian lengkapnya:

1. Niat puasa

Niat adalah nyawa dari semua amalan menurut umat muslim. Hal ini dikarenakan segala sesuatu tergantung pada niatnya. Namun, terdapat perbedaan pada niat antara puasa wajib dan sunnah. Bukan pada bunyi niatnya, namun pada pelaksanaan.

Dalam menjalankan puasa wajib, niat harus dilakukan pada malam hari sebelum puasa dimulai. Namun pada puasa sunnah, niat tidak harus diucapkan pada malam sebelumnya. Misal kalian bangun kesiangan, kemudian belum makan sama sekali dan memutuskan untuk puasa, niat saja saat itu, dan jalankan puasa sebagaimana mestinya.

Adapun bunyi niat puasa adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa." (Niat puasa hari Senin).

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa." (Niat puasa hari Kamis).

2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa

Ada banyak hal yang dapat membatalkan puasa, diantaranya:
- Makan dan minum dengan sengaja
- Memasukkan segala sesuatu dari satu atau seluruh 9 lubang
- Pingsan
- Hilang akal
- Melakukan hubungan intim
- Haid/nifas

Nah, demikianlah tata cara melakukan ibadah puasa sunnah Senin-Kamis. 

Lantas, kenapa tidak disebutkan makan sahur, dan buka puasa? Karena sahur termasuk dalam sunnah-nya puasa, jadi boleh dilaksanakan, boleh juga tidak, namun sangat dianjurkan, begitupun dengan menyegerakan berbuka ketika sudah waktunya.

Semoga artikel kali ini bermanfaat, terima kasih.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut