Akun itu menyebutkan bahwa bukan saja percakapan terakhir dengan Keluarga Brigadir J, percakapannya dengan Putri Candrawathi juga memicu kemarahan Ferdy Sambo.
Percakapan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi disebut menjadi kunci dan bukti yang memicu Irjen Ferdy Sambo melakukan tindakan nekat itu.
Bahkan, ada percakapan tentang pemberian uang dari Putri Candrawathi kepada Brigadir J yang juga pernah diungkapkan oleh keluarga mendiang.
Karena menjadi bukti kuat, HP Brigadir J disebut 'dihilangkan' sementara dan kemudian 'diganti' dengan ponsel serupa, sehingga bukti-bukti tersebut lenyap.
Kemudian, Polri setelah beberapa hari baru menjelaskan bahwa HP Brigadir J diamankan Puslabfor untuk kepentingan penyidikan.
Dengan begitu, alibi bahwa Irjen Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J karena cemburu bisa diruntuhkan.
Meski begitu, semua yang beredar di media sosial masih bersifat rumor, dan belum terbukti kebenarannya.
Editor : Taufik Hidayat