JAKARTA, iNewsBondowoso.id - Ada dua dugaan motif pembunuhan berencana pada Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Kapolri memang masih melakukan pendalaman pada kasus tewasnya ajudan mantan Kadiv Propam Polri nonaktif itu.
Isu yang berkembang setidaknya ada 2 hal yakni berkaitan dengan rahasia Ferdy Sambo, kemudian motif cemburu alias berlatarbelakang asmara.
Belakangan ini, motif pembunuhan pada Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo menjadi tanda tanya besar.
Ada yang menyebutkan bahwa motif pembunuhan itu karena Brigadir J mengantongi info rahasia.
Hingga dugaan Irjen Ferdy Sambo cemburu karena sang istri, Putri Candrawathi melakukan suatu hal pada Brigadir J.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Tim Khusus (Timsus) Polri masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
“Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri (Istri Ferdy Sambo)," kata Sigit dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022) malam.
Oleh sebab itu, pihaknya kemarin belum menyimpulkan dan menyampaikan ke publik mengenai motif pembunuhan berencana itu.
“Yang pasti ini jadi pemicu utama terjadinya pembunuhan untuk apa. Tim saat ini terus bekerja,” tegas Kapolri.
Berbagai spekulasi yang sejak awal muncul terkait misteri kematian Brigadir J pun kembali menjadi sorotan.
Menkopolhukam, Mahfud MD sempat memberi bocoran bahwa motif pembunuhan terhadap Brigadir J adalah hal sensitif.
"Mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa," ucap Mahfud MD dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis (11/8/2022).
Hersubeno Arief, Konsultan Media dan Politik menaruh atensi bahwa motif pembunuhan ini harus segera diungkapkan oleh Polri.
"Pertanyaan besar buat kita sekarang itu, orang kan jadi bingung apa motifnya?," tuturnya dikutip dari kanal Youtube Hersubeno Point, Kamis 11 Agustus 2022.
Menurutnya, ada sesuatu yang sangat serius di balik pembunuhan berencana tersebut, sehingga Brigadir J harus dihabisi dengan kejam.
"Apakah ada sesuatu yang sangat serius?," ucapnya.
Hersubeno kemudian menuturkan berbagai spekulasi yang mencuat di media sosial terkait motif pembunuhan Brigadir J ini.
"Di luar ini, selama ini kan sudah beredar rumor soal adanya hubungan asmara antara Ibu Putri Sambo (Putri Candrawathi) dengan Yoshua, ini rumor ya," katanya.
Kemudian ada rumor lain yang juga tak kalah hangat yakni Brigadir J mengantongi rahasia terbesar Irjen Ferdy Sambo.
"Ada juga rumor yang lain menyebutkan kemungkinan Putri Sambo, bahkan Yoshua mengetahui ada operasi-operasi rahasia satgasus, sehingga dia harus dihabisi," tuturnya.
"Tapi saya mesti mengingatkan itu semua kan spekulasi di media sosial," imbuhnya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kemunculan akun Opposite6890 yang membeberkan sejumlah informasi terkait kematian Brigadir J.
Salah satunya adalah misteri hilangnya ponsel milik Brigadir J setelah kejadian yang awalnya diklaim sebagai baku tembak antar anggota polisi tersebut.
Akun itu menyebutkan bahwa bukan saja percakapan terakhir dengan Keluarga Brigadir J, percakapannya dengan Putri Candrawathi juga memicu kemarahan Ferdy Sambo.
Percakapan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi disebut menjadi kunci dan bukti yang memicu Irjen Ferdy Sambo melakukan tindakan nekat itu.
Bahkan, ada percakapan tentang pemberian uang dari Putri Candrawathi kepada Brigadir J yang juga pernah diungkapkan oleh keluarga mendiang.
Karena menjadi bukti kuat, HP Brigadir J disebut 'dihilangkan' sementara dan kemudian 'diganti' dengan ponsel serupa, sehingga bukti-bukti tersebut lenyap.
Kemudian, Polri setelah beberapa hari baru menjelaskan bahwa HP Brigadir J diamankan Puslabfor untuk kepentingan penyidikan.
Dengan begitu, alibi bahwa Irjen Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J karena cemburu bisa diruntuhkan.
Meski begitu, semua yang beredar di media sosial masih bersifat rumor, dan belum terbukti kebenarannya.
Editor : Taufik Hidayat