Polres Situbondo Jual Beras Murah Sebanyak 20 Ton Diprotes Warga
SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Warga yang mengantre sempat kecewa, tak kebagian membeli beras murah yang dijual oleh polres Situbondo.
Meski polres telah menyiapkan 20 ton beras murah, antusiasme masyarakat yang sangat tinggi membuat beras murah yang dijual tersebut, cepat habis diserbu warga.
Para pembeli yang mengantri panjang, rela panas-panasan, mendapati beras murah habis terjual langsung protes ke petugas, mereka mengeluh tak kebagian.
"Kami sudah rela panas-panasan mengantri, begitu sampai pada gilirannya malah sudah habis terjual," kata Agus (50) warga Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo.
Kapolres Situbondo yang ikut turun langsung menjual beras murah tersebut, langsung menghubungi pihak bulog dan menambah pasokan sebanyak 10 ton lagi.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan membenarkan jika pihaknya memilih menambah pasokan beras murah, dari awal 20 ton ditambah lagi 10 ton, jadi total ada 30 ton yang dijual untuk masyarakat.
"Minat masyarakat membeli beras murah cukup tinggi, banyak masyarakat yang mengeluh tidak kebagian, bulog mendorong lagi 10 ton ke polres, jadi total hari ini ada 30 ton, mungkin akan berlanjut besok atau lusa," tegas Kapolres Situbondo.
Pasar murah yang digelar polres Situbondo di depan Pos Lantas merupakan program pangan murah, yang bekerjasama dengan bulog dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan mendukung stabilitas harga kebutuhan pokok di masyarakat.
Harga beras murah yang dijual Rp 11 ribu perkilogram, lebih murah dibanding harga eceran yang saat ini mencapai Rp 12.500 perkilogram.
Tak hanya beras, ibu-ibu Bhayangkari juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lainnya yang juga murah seperti gula, telur, dan aneka sayuran serta buah-buahan.
Editor : Riski Amirul Ahmad