Bondowoso, iNewsBondowoso - Guna meminta limpahan rejeki dan keselamatan kepada yang kuasa, warga Desa Blimbing Kecamatan Klabang Bondowoso menggelar upacara adat desa yaitu ritual singo ulung.
Ritual ini mempersembahkan tarian singo ulung yang menceritakan sesosok tokoh nenek moyang yang berasal dari Desa Blimbing. Demi kepercayaan yang dianut, warga beramai – ramai memberikan sedekah kepada penari singo ulung.
Ritual upacara adat bersih desa ini di gelar di halaman kantor desa setempat. Kegiatan ini di awali dengan pertunjukkan Sepuluh singo ulung yang melakukan gerakan atraktif di depan Ratusan masyarakat.
Kesenian khas dari Bondowoso ini merupakan gabungan tarian tradisional dan ritual masing-masing di lakukan oleh Dua orang pemain. Singo ulung, seni pertunjukan yang lebih mengedepankan atraksi singa. Yang masing-masing di dalamnya terdapat Dua orang yang memainkan mirip kesenian barongsai dari Cina.
Dibungkus rapat menjadi satu tubuh singa berbulu putih seolah-olah menjadi binatang singa yang sesungguhnya. Masyarakat terlebih dahulu berdoa bersama dengan di pimpin sesepuh adat untuk mendoakan arwah nenek moyang dan juga meminta keselamatan serta limpahan rezeki bagi masyarakat desa blimbing.
"Acara ini ritual Tahunan dan upaya melestarikan tradisi dari nenek moyang Desa kami," ucap Samin Nur Wahid, Kepala Desa Blimbing.
Upacara adat Desa Blimbing ini di adakan setahun sekali pada tiap pertengahan Bulan Sya’ban. Oleh karena itu warga pun rela beramai – ramai memeriahkan upacara adat yang ke 532 ini dengan bersedekah karena warga yakin akan mendapatkan limpahan rejeki dan juga keselamatan.
Editor : Riski Amirul Ahmad