BONDOWOSO, iNewsBondowoso - Pasca hebohnya seorang ibu 3 anak yang diisukan meninggal karena mengalami KDRT, pihak keluarga memastikan tewasnya korban karena sakit yang diderita. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya rekam medis dari Rumah Sakit.
Warga Desa Bataan Kecamatan Tenggarang dihebohkan dengan kasus tewasnya seorang perempuan berinisial H yang diisukan mengalami KDRT oleh suaminya.
Pihak keluarga membantah isu yang beredar di masyarakat tersebut. pihak keluarga memastikan tewasnya korban karena sakit yang diderita. Berdasarkan hasil rekam medis dari Rumah Sakit, korban H dipastikan meninggal karena sakit jantung dan hipertensi. Selain itu tidak ada luka penganiayaan atau lebam di tubuh korban.
"Kami ingin meluruskan informasi yang beredar di masyarakat bahwa tidak benar ibu saya meninggal karena mengalami KDRT. Beliau meninggal karena sakit jantung dan juga hipertensi," jelas Azizah, Putri Sulung Korban.
Sementara itu pihak Kepolisian begitu mendengar informasi dugaan KDRT tersebut langsung mendatangi rumah korban dan melakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan keluarga dipastikan korban karena sakit.
"Begitu mendapatkan laporan kami langsung mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan. Dari keterangan keluarga memang almarhumah mengalami sakit dan sempat dibawa ke rumah sakit," jelas AKP. Wahyu Utomo, Kapolsek Tenggarang.
Hingga saat ini rumah korban banyak didatangi sanak saudara untuk bertakziah.
Editor : Riski Amirul Ahmad