get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras, Ruang Kelas SDN 01 Sumbersari Maesan Ambruk

Tragedi Kanjuruhan Disoroti Dunia, Begini Respon Presiden Arema FC

Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:09 WIB
header img
Gilang Juragan 99 meminta maaf atas tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan.

JAKARTA, iNewsBondowoso.id - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 turut merasakan duka mendalam atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Sekitar 129 korban meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya membuat panggung olahraga Indonesia disoroti dunia.

Sepak bola Indonesia mulai maju selangkah, kini terpaksa mundur 10 langkah karena sanksi FIFA telah menanti.

Atas tragedi ini, Presiden Arema FC mengunggah foto pita putih tanpa keterangan apa pun yang diasosiasikan sebagai bentuk duka cita dalam dunia olahraga.

Di unggahan berikutnya, Gilang kembali mengunggah foto berlatar hitam putih dengan sketsa stadion dan suporter setia Arema FC memamerkan tulisan AREMA FC dalam genggama. 

"Dukacita yang mendalam atas insiden Kanjuruhan. #AREMABERDUKA," tulis Gilang yang dikutip pada Minggu, (2/10/2022).

Pengusaha yang didapuk jadi Presiden Arema FC itu mengungkapkan kesedihannya sekaligus permintaan maafnya atas tragedi kemanusiaan yang melayangkan 129 nyawa.

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," tulis juragan 99.

Sebagai orang nomor satu di Arema, Gilang merasakan duka mendalam sebagaimana keluarga yang ditinggalkan oleh para suporter Arema.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulisnya. 

Lebih lanjut lagi, Gilang juga menyampikan dukungannya terhadap pihak kepolian yang diperintahkan presiden untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

"Kami mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon agar pihak-pihak menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahanny," tutup Gilang. 

Tak hanya itu, Presiden Arema FC tersebut juga menyematkan apabila tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia, termasuk sepak bola.

"Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak Ada!" tulisnya.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut