JAKARTA, iNewsBondowoso.id - Bjorka belakangan membuat gaduh seleruh negeri. Menindaklanjuti ketegangan negara soal data dan kepercayaan publik, Presiden Joko Widodo akhirnya membentuk tim khusus untuk membentengi peretasan data yang dilakukan Bjorka.
Atas perintah Jokowi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian memberikan bocoran terkait satgas baru tersebut.
"Tujuan utamanya untuk menyakinkan sistem elektronik di masing-masing kementerian lembaga berjalan dengan baik," beber Hinsa meski belum mendapat surat resminya.
Hinsa mengatakan BSSN sendiri memiliki tim bernama Information Technology Security Assesment (ITSA) untuk melihat kerentanan pada instansi dan melakukan langkah prefentif.
"Kami harapkan ke depan, yang tergabung dalam satgas akan semakin efisien, masing-masing sistem elektronik itu masing lembaga harus bertanggung jawab, tidak harus semuanya ke aparat," jelasnya.
Editor : Taufik Hidayat