JAKARTA, iNewsBondowoso.id - Menkopolhukam RI, Mahfud MD menyikapi beredarnya kabar data Negara bocor diretas hacker.
Hacker tersebut menggunakan nama akun Bjorka yang menyebut telah mengantongi banyak data rahasia Negara.
Namun, Mahfud MD bersikap tenang walaupun isunya data negara diretas itu sensitif.
Mahfud MD menganggap bahwa data Negara yang dibobol bukan rahasia dan bisa diambil dimana saja.
Mahfud MD menyebut bahwa data Negara itu juga bisa diakses di medsos dan instansi yang terbuka akses bagi publik.
"Soal bocornya data Negara, saya pastikan itu benar terjadi. Saya sudah mendapat bahwa itu benar terjadi," ucap Menkopolhukam dikutip dari PMJ News, Selasa 13 September 2022.
Kepastian bocornya data Negara itu berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan analisis Deputi 7 Kemenko Polhukam.
Akan tetapi, Menkopolhukam menegaskan bahwa data Negara yang bocor bukan rahasia.
"Bukan data yang rahasia yang bisa diambil di mana-mana dan kebetulan sama," klaimnya.
Pemerintah, katanya, saat ini masih mendalami aksi kejahatan dari hacker tersebut.
Meskipun, isu yang disampaikan Bjorka bersifat umum yang telah banyak dipublish berbagai media.
"Sehingga itu bisa saja kebetulan sama. Dan kebetulan bukan rahasia juga, barang kali cuma dokumen biasa," urai Mahfud MD.
"Tetapi itu memang benar terjadi. Misalnya di Dukcapil ada, di berbagai tempat ada," sambungnya.
Editor : Taufik Hidayat