get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Mahasiswa Kawal Putusan MK Warnai Pelantikan Anggota DPRD Bondowoso

Tuntut Kenaikan Harga, Petani Tebu Geruduk PG Asembagus

Kamis, 04 Agustus 2022 | 17:22 WIB
header img
Para Petani Tebu Situbondo saat melakukan aksi demo di PG Asembagus. (Foto: Riski Amirul Ahmad)

SITUBONDO, iNewsBondowoso.id -  Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) melakukan aksi demo ke kantor Pabrik Gula Asembagus.

Dalam tuntutannya, pendemo meminta agar management pabrik menaikkan harga tebu dari Rp.64.000/ kwintal menjadi Rp.70.000/kwintal.

Namun pihak pabrik tak bisa memenuhi tuntutan para pendemo lantaran rendemen  tebu milik petani masih jauh dari potensi harga yang telah diberikan.

Aksi demo digelar di halaman balai pertemuan PG Asembagus Situbondo. Dengan membawa spanduk dan poster tuntutan, pendemo orasi secara bergantian dengan menyampaikan aspirasi mereka.

Setelah melakukan orasi kurang lebih 30 menit, para pendemo kemudian diajak berdialog dengan pihak management pabrik.

Juharto yang merupakan koordinator aksi, menyampaikan aspirasi ini bentuk kekhawatiran nasib para petani tebu yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah tentang kesejahteraan ekonomi mereka.

"Kami meminta agar pihak terkait khususnya PG Asembagus untuk mengakomodir kepentingan kami, dengan harapan nantinya kesejahteraan ekonomi para petani bisa berbanding lurus dengan kerja keras selama ini dalam meningkatkan kualitas tebu," tuturnya.

Sementara itu, Sugondo, General Manager Pabrik Gula Asembagus memastikan pihaknya belum bisa memenuhi tuntutan para petani karena rendemen tebu yang masuk giling masih jauh dari angka yang ditetapkan yaitu Rp.64.000/ kwintal.

Jika harus menaikkan harga Rp.70.000/ kwintal maka tidak berbanding dengan potensi yang ada.

"Sangat berat bagi kami untuk menaikkan harga yang diminta para petani,  karena  kualitas produksi tebunya masih dibawah standar, namun kami akan mengkaji dan mempertimbangkan lagi aspirasi yang dibawa, " jelasnya.

Sejak giling pada bulan Mei lalu, rendemen tebu dari petani berada di kisaran 6,5 hingga 7. Angka ini ini diakui pihak pabrik seharusnya tidak bisa dihargai Rp.64.000/ kwintal.

Karena harga tersebut untuk nilai rendemen 7,4 atau 7,5 . Meski begitu, hasil dialog antara petani dan pihak PG bersepakat  menaikkan harga tebu menjadi Rp.65.000/ kwintal.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut