Puluhan Warga Gelar Aksi Demo di Kantor Desa Ramban Kulon
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/17/a77d5_demo.jpg)
BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Aksi demo dilakukan puluhan warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee. Mereka Menggelar aksinya tepat di depan Kantor desa.
Dengan pengamanan ketat pihak kepolisian,TNI dan Satpol PP, para pendemo melakukan orasi dengan membawa spanduk kecaman dan tuntutan.
Warga menilai kepala Desa Ramban Kulon diduga menyelewengkan Anggaran Dana Desa yang peruntukkannya untuk program masyarakat di desa tersebut.
Ramli, Koordinasi aksi meminta penjelasan kepada kepala desa terkait penggunaan dana desa tahun 2024.
Karena dinilai tidak transparan dan banyak kejanggalan terlebih banyak program yang tidak berjalan dan ada beberapa penerima BLT yang sengaja tidak dicairkan serta terkait silpa dana desa.
Untuk itu, Ramli meminta agar pihak terkait seperti Inspektorat segera melakukan audit terhadap keuangan Desa Ramban Kulon
"Kami minta agar inspektorat segera mengaudit desa dan BPD desa Ramban kulon juga harus melaksanakan tugasnya mengontrol anggaran desa, jangan diam saja, karena anggaran dana desa ini sudah diselewengkan," kata Ramli.
Dalam kesempatan itu, suasana sempat memanas ketika terjadi tanya jawab antara pendemo dan kepala desa.
Hingga dalam komunikasi itu, para pendemo meminta bukti rekening anggaran yang telah di silpa oleh kepala desa, lantaran program tak berjalan dan BLT tak dicairkan.
Jika tidak bisa membuktikan adanya bukti rekening yang telah disilpa itu maka para pendemo akan mengancam akan menyegel kantor balai desa, sebagai bentuk kantor desa telah diambil alih oleh masyarakat.
Petugas kepolisian kemudian melakukan negoisasi kepada pendemo, meminta untuk tidak melakukan penyegelan kantor desa, karena ditakutkan akan mengganggu pemerintahan desa dalam pelayanan masyarakat.
Petugas kepolisian berjanji akan membantu memfasilitasi tuntutan dari pendemo, meski pendemo sempat kecewa mereka kemudian memilih pulang dengan tertib.
Editor : Riski Amirul Ahmad