Asrama Santriwati Ponpes di Situbondo Ambruk, Satu Meninggal Dunia dan Belasan Luka-Luka
SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Duka menyelimuti Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Sebuah bangunan asrama putri di pesantren tersebut ambruk hingga menewaskan seorang santriwati dan melukai belasan lainnya.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menyebutkan, dari 13 santriwati yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
“Betul, satu orang meninggal dari total 13 santriwati korban dalam peristiwa itu,” tegasnya.
Korban meninggal diketahui bernama Putri (12), warga Dusun Rawan, Desa Besuki. Jenazahnya telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, enam santriwati yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Besuki, empat orang lainnya mendapat perawatan di RSUD Besuki, dan satu korban dirujuk ke RSIA Jatimned untuk perawatan intensif.
Polisi Lakukan Olah TKP, Penyebab Masih Diselidiki
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab ambruknya bangunan.
Hingga kini, aparat belum bisa memastikan apakah peristiwa itu disebabkan oleh faktor cuaca, kondisi bangunan, atau hal lainnya.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani.
Para santri dan pengasuh pesantren turut berduka atas kehilangan salah satu santriwatinya.
Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian berjanji akan melakukan evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi fisik bangunan pesantren, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Editor : Riski Amirul Ahmad