Kesaksian Mengharukan Aura Adelila, Korban Selamat Saat Asrama Pesantren Ambruk di Situbondo

SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Sebuah bangunan asrama putri di lingkungan pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani ambruk pada Selasa malam.  Menyebabkan satu santriwati meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Diketahui Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani berada di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

Kesaksian Korban: Tertidur Saat Bangunan Runtuh

Salah satu korban selamat, Aura Adelila, masih tampak syok saat menceritakan detik-detik peristiwa nahas itu.

Ia mengaku tengah tertidur bersama teman-temannya ketika bangunan tiba-tiba runtuh.

“Semuanya sudah tidur. Tiba-tiba terdengar suara seperti benda jatuh, lalu kaki saya terasa tertimpa beton di sebelah kiri. Setelah itu saya tidak sadar lagi, tahu-tahu sudah di rumah sakit,” ungkapnya.


Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab pasti ambruknya bangunan.

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung dan belum dapat dipastikan apakah insiden tersebut dipicu oleh faktor cuaca, kondisi bangunan, atau sebab lainnya.

“Tim Inafis bersama petugas teknis sedang melakukan pemeriksaan struktur bangunan. Kami akan memastikan penyebabnya secara ilmiah agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Kapolres Situbondo, AKBP. Rezi Dharmawan.

Suasana di kompleks pesantren masih dipenuhi kesedihan. Para santri dan pengasuh tampak bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk.

Doa dan tahlil bersama direncanakan digelar pada malam hari sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Editor : Riski Amirul Ahmad