get app
inews
Aa Text
Read Next : Dibacok Dua Pemuda, Seorang Pria Tewas di Kamarnya Dengan Kondisi Mengenaskan

Tiga Pemuda Terlantar di Bondowoso, Iming-iming Usaha Angkringan Berujung Kecewa

Selasa, 23 September 2025 | 11:39 WIB
header img
Pemuda Terlantar Saat Berada di Bondowoso. Foto : Ist

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Tiga pemuda asal Jawa Barat, Lampung, dan Jawa Tengah ditemukan terlantar di Bondowoso sejak.

Mereka adalah Muhammad Idris (28) dari Kabupaten Tagamus, Lampung; Tonang Septiawan (28) dari Solo, Jawa Tengah; dan Muhammad Firdaus (18) dari Cibeber, Jawa Barat.

Ketiganya nekat datang ke Bondowoso dengan harapan membangun usaha angkringan setelah diiming-imingi oleh seorang teman bernama Ipung.

Perjalanan mereka dimulai dari Maluku, tempat mereka sempat bekerja di Kapal Cumi selama tiga bulan.

Karena pekerjaan yang berat, mereka sepakat untuk berhenti dan turun di Maluku. Dari sana, dengan modal uang yang disediakan oleh Muhammad Idris, mereka naik kapal menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan biaya sekitar Rp 700 ribu per orang.

Tonang Septiawan mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke Bondowoso didasari janji Ipung yang akan membukakan usaha angkringan dan bekerja bersama.

Bahkan, Ipung mengaku memiliki modal berupa dua sapi dan sepeda motor CBR serta Aerox yang siap dijual untuk modal usaha.

Namun kenyataan pahit justru menanti. Saat sampai di depan gang rumah Ipung di Bondowoso, teman mereka ini menghilang membawa kabur handphone milik Tonang dan Firdaus, serta tidak membayar ongkos travel dari Surabaya ke Bondowoso seperti yang dijanjikan.

“Katanya Ipung sama Firdaus mau ambil duit di ATM, tapi malah hilang bawa handphone,” ungkap Tonang.

Kini, Muhammad Idris sudah lebih dulu pulang setelah mendapat kiriman ongkos dari keluarganya, sedangkan Tonang dan Firdaus belum memiliki cukup uang untuk kembali ke kampung halaman.

Mereka telah melapor ke polisi dan mengabari keluarga, yang akhirnya pasrah dengan kondisi tersebut.

Tiga pemuda ini kini mendapat perhatian dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso.

Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Jeny Ekliningtyas, menjelaskan bahwa anggaran pemulangan mereka berada di bawah Dinas Sosial Provinsi.

"Kami akan membantu proses administrasi dan mengantarkan dua pemuda tersebut ke Surabaya untuk selanjutnya dipulangkan," ucap Jeny.

Hingga kini, mereka ditempatkan di Dinsos Kabupaten Bondowoso untuk menunggu proses pemulangan.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut