get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Bondowoso Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban di Lapak Penjualan

Pasca Idul Adha Harga Cabai, Tomat, dan Bawang Merah di Jember Melonjak

Selasa, 10 Juni 2025 | 11:41 WIB
header img
Pembeli di Pasar Tanjung, Jember, saat harga cabai, tomat, dan bawang dapur melonjak (Foto: ist)

JEMBER, iNewsBondowoso.id – Harga sejumlah bahan pokok dapur seperti cabai kecil, tomat, dan bawang merah di Kabupaten Jember mengalami kenaikan tajam pasca perayaan Idul Adha. Lonjakan harga ini diduga akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan gagal panen di sejumlah sentra pertanian.

Pantauan di Pasar Tanjung Jember menunjukkan harga cabai kecil kini mencapai Rp50.000 per kilogram, naik drastis dari harga sebelumnya yang hanya Rp30.000. Sementara itu, harga bawang merah melonjak menjadi Rp45.000 per kilogram, dari harga normal Rp30.000. Harga tomat juga naik menjadi Rp15.000 per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp10.000.

Meski demikian, para konsumen tetap membeli kebutuhan tersebut karena merupakan bahan utama dalam memasak.
Salah satu pembeli, Heri, mengaku terpaksa tetap membeli meskipun harga tinggi.

“Harga cabai, tomat, dan bawang naik semua. Mau tidak mau tetap beli, karena kebutuhan dapur. Tapi ya otomatis pos untuk kebutuhan lain harus dikurangi,” ujarnya.

Di sisi lain, pedagang pasar Ida membenarkan adanya lonjakan harga akibat terbatasnya pasokan dari petani. Ia menyebut cuaca buruk sebagai penyebab utama menurunnya produksi.

“Memang naik semua. Cabai, tomat, bawang merah. Karena banyak petani gagal panen, pasokan ke pasar jadi sedikit. Jadinya harga naik,” jelasnya.

Ida juga menambahkan bahwa kenaikan harga berdampak langsung pada menurunnya jumlah pembeli.

“Pembeli sekarang jadi lebih sepi. Banyak yang ngeluh karena mahal, jadi mereka beli sedikit-sedikit,” tambahnya.

Masyarakat berharap kondisi pasar segera kembali stabil seiring membaiknya cuaca dan pulihnya pasokan dari petani. Pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan langkah antisipatif agar gejolak harga pangan tidak terus membebani masyarakat.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut