Berbusana Mirip Budaya Melayu, Penjual Kambing Kurban di Jember Ini Curi Perhatian Pembeli

JEMBER, INewsBondowoso.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha, berbagai cara dilakukan para pedagang untuk menarik minat pembeli.
Salah satunya seperti yang dilakukan Hariono, seorang penjual kambing kurban asal Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember.
Ia tampil nyentrik dengan mengenakan busana khas Melayu lengkap dengan kopiah dan sarung yang diikat di pinggang saat menjajakan dagangannya.
Penampilan unik Hariono ini sukses mencuri perhatian para calon pembeli. Ia selalu berdiri di depan farm miliknya untuk menyapa dan memberi salam kepada setiap pengunjung.
Gaya ramah dan berbusana khas ini terbukti ampuh meningkatkan daya tarik, bahkan membuat farm-nya ramai dikunjungi pembeli.
"Senang belanja di sini, kandangnya bersih, kambingnya sehat, dan penjualnya juga unik," ujar Udin, salah satu pembeli yang datang bersama keluarganya.
Hariono menjual berbagai jenis kambing kurban, mulai dari jenis Morino hingga kambing lokal. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp9 juta tergantung ukuran dan jenis kambing.
Menurut Hariono, sejak awal bulan Dzulhijjah, penjualan kambingnya melonjak tajam hingga 100 persen. Tidak hanya pembeli individu, namun juga dari kalangan perkantoran dan lembaga keagamaan.
“Penampilan ini bagian dari cara saya menghormati pembeli. Mereka senang, saya pun semangat melayani,” ungkap Hariono dengan senyum ramahnya.
Dengan pendekatan yang kreatif dan pelayanan yang maksimal, Hariono menjadi bukti bahwa strategi unik dalam berdagang dapat berdampak langsung pada peningkatan penjualan, terutama di momen-momen besar seperti Idul Adha.
Editor : Riski Amirul Ahmad