Bondowoso, iNewsBondowoso - Aparat Kepolisian dari Satreskrim Polres Bondowoso memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan keracunan santri Ponpes Kauman Al Hasani. Polisi Periksa sejumlah Saksi dan amankan sampel makanan.
Puluhan santri Ponpes masih dirawat di Puskesmas karena diduga mengalami keracunan
Puskesmas Kotakulon masih dipenuhi oleh santriwati yang dirawat karena diduga mengalami keracunan massal.
Terbatasnya jumlah ruang perawatan memaksa sebagian santri dirawat di ruang UGD Puskesmas. Penyebab dugaan keracunan sendiri masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Diduga para santri sebelumnya sempat mengkonsumsi sate dan soto.
Pihak Ponpes membantah jika peristiwa yang dialami para santri bukan keracunan namun diakibatkan mengkonsumsi makanan yang berlebihan pasca Idul Adha.
"Terkait ramainya pemberitaan di tempat kami, perlu kami luruskan hal itu bukanlah keracunan namun akibat mengkonsumsi makanan berlebihan usai Idul Adha," ujar Suheri, Pengurus Yayasan Ponpes.
Sementara itu Aparat Kepolisian Reserse Kriminal Polres Bondowoso telah mengambil langkah cepat penyelidikan dari peristiwa tersebut. Selain melakukan olah tempat kejadian secara mendalam, Polisi juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi mulai dari pengurus pondok, para juru masak dan petugas yang melakukan belanja makanan di pondok pesantren.
Selain itu polisi juga telah mengamankan berbagai barang bukti sebanyak 21 item mulai tempat masak, sampel makanan, dan berbagai unsur lainnya yang ada di dapur milik Ponpes.
"Kami mintai keterangan dari saksi juru belanja, juru masak, juru packing yang menyajikan makanan untuk santri. Pendalaman juga masih terus kita lakukan untuk mengungkap peristiwa ini," tegas AKP. Joko Santoso, Kasat Reskrim Polres Bondowoso.
Polisi juga mendatangkan tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara yang telah melakukan uji laborat dan pemeriksaan pasien. Hasil pemeriksaan sementara para santri alami infeksi kuman Salmonela Tiposa yang diakibatkan karena makanan kurang bersih.
Editor : Riski Amirul Ahmad