JAKARTA, iNewsbondowoso.id - Ada beberapa topik intim yang perlu didiskusikan dengan pasangan agar urusan ranjang semakin nyaman.
Terkait hubungan intim, terkadang seseorang memiliki hal yang nyaman maupun tidak nyaman untuk diutarakan pada pasangan.
Mungkin saja mereka merasa kalau hal-hal itu diutarakan bisa membuat salah satu pasangan akan kecewa.
Padahal, dengan mendiskusikan topik intim dengan pasangan dapat membantu membangun koneksi, empati, dan hubungan emosional.
Topik-topik intimacy dengan pasangan akan membantu pasangan dalam membangun ekspektasi terhadap hubungan seksual yang sehat.
Kepercayaan diri terhadap tubuh dan pengalaman emosional dapat memperkuat dan memuaskan pengalaman seksual.
Dilansir dari Medicinenet, berikut beberapa topik intim yang perlu didiskusian bersama pasangan.
1. Diskusi terkait keterbatasan fisik
Mengetahui kemampuan tubuh sangat penting untuk menentukan aktifitas fisik, terutama hubungan seksual.
Mungkin beberapa posisi hubungan seksual membutuhkan fleksibilitas dan stamina tubuh.
Dari keterbatasan fisik ini, pasangan dapat berdiskusi mengenai riwayat cedera, gaya hidup, maupun keterbatasan fisik lainnya, agar salah satu pasangan tidak kecewa apabila tidak bisa memenuhi permintaan.
Obrolan jujur mengenai keterbatasan fisik tentunya dapat membuat pasangan bisa lebih menyesuaikan dan merasa nyaman.
2. Orientasi seksual
Obrolan terkait orientasi seksual, seperti dengan siapa anda tertarik secara romantis, emosional, dan seksual, bisa jadi agak sedikit sensitif untuk didiskusikan.
Akan tetapi, kejujuran terkait orientasi seksual sebelum memutuskan untuk hidup bersama atau menikah bisa sangat mempengaruhi kelanggengan hubungan.
Di masa modern seperti saat ini, tak jarang orang memiliki orientasi seksual yang sedikit berbeda, misalnya komunitas LGBT.
3. Diskusi terkait penyakit menular seksual atau STD
STD atau sexually transmitted disease atau peyakit menular seksual tentunya sangat penting untuk didiskusikan.
Beberapa penyakit STD, seperti sifilis, herpes genital, HIV dan gonorea harus didiskusikan secara jujur dengan pasangan.
Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap disfungsi seksual dan kesuburan seseorang.
4. Diskusi keterkaitan antara hubungan intimasi dengan agama
Seperti yang diketahui, bagi masyarakat Indonesia tentunya agama menjadi salah satu pedoman yang dipegang saat berdiskusi terkait hubungan intim.
Di Indonesia, hubungan intim berkaitan erat dengan norma-norma yang berkembang di masyarakat.
Untuk itu mendiskusikan hubungan intim dengan pasangan saat kamu belum ada ikatan sah bisa mengetahui ekspektasi yang diinginkan oleh pasangan.
Editor : Taufik Hidayat