Mutasi pada 15 Juni 2023 itu memang terus menjadi polemik. Sehari sebelum pelantikan diselenggarakan, draf sejumlah nama eselon II yang akan dimutasi diduga sengaja dibocorkan.
Kemudian saat pelantikan diselenggarakan sejumlah pejabat mengaku tidak mengetahui dan tidak diundang dalam pelantikan tersebut.
Setelah itu muncul dugaan pemalsuan tanda tangan dalam berita acara pengambilan sumpah jabatan PNS. Bahkan persoalan ini telah dilaporkan ke Polres Bondowoso dan tengah dilakukan pemeriksaan.
Parahnya lagi, dalam surat permohonan rekomendasi yang dilayangkan terhadap KASN untuk bisa melakukan mutasi pada sejumlah pejabat eselon II. Diduga telah dilakukan rekayasa pada isi dan scan tanda tangan terhadap beberapa pihak yang masuk dalam Tim Uji Kompetensi.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait