BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bondowoso resmi memulai rangkaian penilaian awal Program Adiwiyata 2025. Penilaian ini menyasar sekolah dari berbagai jenjang, mulai SD/MI hingga SMP/MTs, sebagai upaya memperkuat gerakan peduli lingkungan di satuan pendidikan.
Program ini menjadi langkah strategis dalam membangun budaya lingkungan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan partisipasi seluruh warga sekolah.
Plt Kepala DLH Bondowoso, Aris Agung Sungkowo, menegaskan bahwa penilaian Adiwiyata tidak hanya sekadar agenda tahunan, melainkan bagian dari komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di sekolah.
“Program ini kami dorong sebagai ruang bagi sekolah untuk berinovasi, berkolaborasi, dan memperkuat edukasi lingkungan. Harapannya, seluruh elemen sekolah dapat bergerak bersama menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Penilaian awal dijadwalkan berlangsung sepanjang bulan ini. DLH melibatkan tim penilai independen yang terdiri dari dinas terkait, praktisi lingkungan, serta unsur media.
Tim akan melakukan verifikasi dokumen hingga peninjauan lapangan untuk mengukur kesiapan sekolah memenuhi berbagai indikator Adiwiyata, antara lain:
- Manajemen dan pengurangan sampah,
- Penataan ruang terbuka hijau,
- Inovasi dan kegiatan berbasis lingkungan,
- Partisipasi aktif guru, siswa, dan masyarakat.
Program Adiwiyata menjadi instrumen penting dalam menanamkan perilaku sadar lingkungan sejak dini. Melalui penilaian awal ini, DLH Bondowoso berharap setiap sekolah dapat memperkuat tata kelola lingkungannya sebelum memasuki tahap evaluasi lanjutan di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
DLH menegaskan siap mendampingi sekolah agar mampu mencapai standar Adiwiyata 2025 sesuai ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
