JAKARTA, iNewsBondowoso.id – Irjen Ferdy Sambo tersangka utama pembunuhan Brigadir J mulai melakukan permintaan maaf kepada semua pihak.
Dimana Ferdy Sambo telah mengakui bahwa dialah perancang skenario pembunuhan pada 8 Juli lalu itu.
Tak hanya itu saja, Jenderal polisi berpangkat dua di bahunya ini juga mengakui telah melakukan obstruction of justice, atau mengaburkan fakta dan menghalangi penyelidikan.
Ditengah mulai terkuaknya peristiwa yang cukup menyita perhatian masyarakat luas ini.
Beredar surat tulisan tangan tertanggal 22 Agustus 2022 yang ditanda tangani diatas materai atas nama Ferdy Sambo.
Dalam surat itu, tertulis penyesalan dan permohonan maaf atas dampak yang muncul akibat dari perbuatannya.
Selain siap untuk menjalani konsekuensi hukum. Tertulis juga agar permohonan maafnya yang mendalam dapat diterima oleh semua pihak.
“Saya siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga segera mendapatkan keputusan yang membawa rasa keadilan bagi semua pihak. Terima kasih, semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua,” tulisnya dari surat itu.
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis membenarkan bahwa surat tersebut merupakan tulisan tangan dari klienya.
"Iya benar (surat dari Ferdy Sambo)," kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).
Berikut pernyataan lengkap Ferdy Sambo yang ditulisnya dalam surat:
Permohonan maaf kepada senior dan rekan perwira tinggi perwira menengah perwira pertama dan rekan Bintara
Rekan dan senior yang saya hormati dengan niat yang murni saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri.
Atas perbuatan saya yang telah saya lakukan saya meminta maaf kepada para senior, dan rekan-rekan semua yang secara langsung merasakan akibatnya saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima, dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior rekan-rekan yang terdampak.
Semoga kiranya rasa penyesalan dan permohonan maaf ini dapat diterima dengan terbuka dan saya siap-siap menjalani proses hukum ini dengan baik sehingga segera mendapatkan keputusan yang membawa rasa keadilan bagi semua pihak Terima kasih semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua hormat saya versi Inspektur Jenderal polisi.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait