Ada yang mengambil tema kostum budaya, fashion hingga ada pria dewasa yang tampak seperti tuyul.
Setiap peserta berbaris rapi, berjalan layaknya paskibra dan sesekali melakukan antraksi dengan diikuti yel-yel khas dari setiap regu.
Plt Kepala Kelurahan Sekarputih, Sukandar mengatakan pihaknya sengaja mengambil berbagai kegiatan ini untuk menjadi semangat baru bagi warganya lantaran pandemi yang sempat menggerus ekonomi.
“Biarkan ini sebagai tanda bahwa kita akan bangkit lagi. Pandemi sudah kita lewati saatnya bangkit,” katanya.
Dalam lomba gerak jalan unik ini, ada beberapa kriteria dalam penilaian. Mulai dari kostum hingga keserasian dalam yel-yel yang dilakukan.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait
