get app
inews
Aa Text
Read Next : Strategi Bondowoso Bangkitkan Ekonomi Daerah, Bantuan Tunai dan Program Produktif Pertanian

Prosiwangi, Nama Baru Jalan Tol Ujung Timur Pulau Jawa, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Situbondo

Selasa, 02 September 2025 | 12:22 WIB
header img
Progress Pembangunan Tol Prosiwangi. Foto : Ist

SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Pembangunan Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi kini memasuki babak baru. Tidak hanya dari sisi konstruksi, tetapi juga identitas.

Jalan tol yang sebelumnya dikenal dengan nama Tol Probolinggo–Banyuwangi, kini mengalami perubahan nama resmi menjadi Tol Prosiwangi, singkatan dari Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Perubahan nama ini disampaikan langsung oleh Direktur Jasamarga Probowangi, Adi Prasetyanto, usai melakukan pertemuan dengan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, di Pendopo Rakyat pada Selasa (2/9).

Menurut Adi, meski saat ini proses pergantian nama masih dalam tahap administrasi di Kementerian PUPR, pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau terhadap usulan nama baru tersebut.

“Secara mekanisme memang harus ditempuh di tingkat kementerian dulu. Tapi lampu hijau sudah ada, mudah-mudahan ke depan nama Prosiwangi bisa dipakai untuk signboard maupun papan penunjuk jalan tol,” ungkap Adi.


Gerbang Tol Besuki Dibuka Awal 2026

Selain pergantian nama, pengoperasian tol ini akan diperluas hingga kawasan Besuki pada awal tahun 2026.

Gerbang Tol Besuki nantinya akan menjadi pintu utama menuju wilayah Situbondo Barat, yang selama ini dikenal sebagai titik strategis jalur pantura.

Diharapkan, kehadiran tol hingga Besuki tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, tetapi juga menjadi penggerak baru ekonomi lokal, terutama di sektor UMKM, pariwisata, dan pertanian.

Komitmen Sosial dan Teknis

Dalam pertemuan tersebut, pihak Jasamarga juga menyampaikan komitmen penuh untuk menangani berbagai dampak sosial dan teknis selama proyek berlangsung.

Termasuk di antaranya adalah perbaikan jalan rusak, penanganan saluran air terdampak, serta koordinasi dengan masyarakat yang terdampak pembangunan.

Sebelumnya anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mengusulkan perubahan nama Tol Probowangi menjadi Tol Prosiwangi.

Nama baru tersebut dinilai lebih representatif karena mencakup tiga wilayah yang dilintasi jalan tol tersebut.

Menurut Nasim Khan, usulan perubahan nama tol ini bukanlah hal baru. Sejak awal pembangunan Seksi 1 Tol Probowangi di Pasuruan, ia sudah menyuarakan agar nama yang digunakan lebih mencerminkan kontribusi wilayah yang dilintasi,  khususnya Situbondo yang menyumbang sekitar 60 persen dari total panjang jalan tol tersebut.

"Sejak kunjungan kerja saat dimulainya pembangunan 1, saya sudah usulkan agar namanya diubah menjadi Prosiwangi. Bayangkan, dari total 150 kilometer, jalur terpanjang yang dilintasi berada di Situbondo. Saat ini saja sudah terbangun sekitar 30 kilometer," ucapnya.

Dengan nama baru Tol Prosiwangi, proyek strategis nasional ini diharapkan tak hanya memperkuat konektivitas antar.wilayah di ujung timur Pulau Jawa, tetapi juga mengangkat potensi lokal di sepanjang jalurnya.

Masyarakat pun menanti-nanti hadirnya tol ini sebagai simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di wilayah tapal kuda Jawa Timur.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut