Pasca Pelarangan Ambil Gambar Evakuasi Oleh Oknum Polisi, Kapolres Bondowoso : Kami Minta Maaf

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Seorang Polisi anggota Polsek Binakal yang menghalangi sejumlah jurnalis untuk mengambil gambar saat mengevakuasi jenazah survivor yang jatuh ke Gunung Saeng meminta maaf pada awak media.
Diketahui anggota polisi tersebut yaitu Aipda Roni. Permohonan maaf disaksikan langsung AKBP. Harto Agung Cahyono, Kapolres Bondowoso.
"Saya dari lubuk hati yang dalam, dan secara pribadi meminta maaf atas ketidakprofesionalan saya saat evakuasi korban," ucapnya.
Usai mengucapkan permohonan maaf, dilanjutkan dengan berjabat tangan ke seluruh rekan jurnalis.
Sementara itu Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengatakan pihaknya sendiri juga sudah memastikan akan melakukan pemeriksaan dan sidang di internal bagi polisi tersebut.
"Kasi Propam akan gelar perkaranya, karena sama-sama kita memiliki kode etik. Sehingga memiliki kepastian bagi yang bersangkutan," tegasnya.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi anggota Polri seluruhnya agar jangan terulang kembali.
Ketua IJTI Tapal Kuda, Tomy Iskandar, mengatakan terima kasihnya atas atensi dari kejadian ini. Kendati memang, pihaknya sangat menyayangkan perbuatan polisi tersebut saat kejadian.
Lebih-lebih, dirinya memastikan saat kejadian seluruh wartawan yang bertugas tak melanggar kode etik dan melakukan peliputan di jalur yang tidak mengganggu jalannya proses evakuasi.
"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran bersama," pungkasnya.
Editor : Riski Amirul Ahmad