Dorong Percepatan Swasembada Gula, Gubernur Jatim Luncurkan Kredit Usaha Rakyat Untuk Petani Tebu

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Pemerintah terus mengucurkan program untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Di Bondowoso, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN)
meluncurkan Kredit Usaha Rakyat Khusus Kluster Petani Tebu.

Peluncuran program ini dilakukan di Kebun Tebu Prajekan, Grundo, Prajekan Kidul. Program permodalan ini merupakan upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan dan juga mendorong kesejahteraan petani tebu serta upaya menuju swasembada gula dan transisi energi hijau melalui bioetanol.


Kredit permodalan ini memiliki suku bunga tetap 6% bertujuan untuk bisa memfasilitasi peremajaan kebun kurang lebih selama 25 tahun.

Dengan itu diharapkan  varietas unggul yang berpotensi menaikkan rendemen gula per ton tebu dari rata-rata 7% menjadi 8–9%.

"Provinsi Jawa Timur adalah penghasil gula tertinggi di Indonesia. Program  ini adalah wujud nyata kita untuk memperjuangkan kesejahteraan petani tebu agar naik kelas," ungkap Khofifah Indar Parawansa.


hilirisasi tebu ini juga akan menghasilkan bioetanol. Dengan kata lain melalui hal ini pun bisa menjadi langkah awal mentransformasikan dari energi fosil ke non fosil.

Sementara itu Dirut SGN Mahmudi mengatakan bahwa kredit untuk petani tebu ini mampu menyelesaikan dua persoalan yang dihadapi petani tebu.

Para petani tebu bisa mendapatkan KUR lagi dengan rate 6% per tahun, menjadi solusi atas masalah komposisi tanaman tebu yang tidak normal dan penataan varietas.

"Program ini untuk petani di seluruh Indonesia dan pecah telornya di Kabupaten Bondowoso," pungkas Mahmudi. 

Editor : Riski Amirul Ahmad