BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Debat ke 2 paslon dalam Pilbup Bondowoso digelar pada Jum'at Sore. Ada hal unik yang yang dirasakan di balik acara ini.
Para pedagang bakso keliling berasal dari sekitar lokasi seperti mendapat durian runtuh. Karena bakso dagangannya langsung habis hanya dalam hitungan menit.
Mereka yang berjualan di sekitar lokasi acara, dagangannya langsung habis seketika karena diborong semua oleh salah seorang pendukung salah satu paslon.
"Ya senang sekali, mas. Bakso saya langsung habis tak tersisa," kata Samsudin, seorang pedagang bakso warga Badean.
Padahal, imbuhnya, untuk menghabiskan bakso satu rombong itu biasanya hingga larut malam. Itu pun sering tersisa saat pulang.
Samsudin mengaku, dalam sekali jualan bakso sekali keluar biaya rata-rata yang dikeluarkan sekitar Rp 1,5 juta. Meski kadang-kadang tak habis.
Pantauan di lapangan, sedikitnya ada 21 rombong bakso keliling yang mendapat rejeki nomplok karena baksonya diborong sekaligus.
Makanan yang menonjolkan gading bulat dan kuah itu lantas diberikan secara gratis bagi siapapun yang mau. Mereka dipersilakan menikmati sesukanya.
Setelah ditelusuri, 21 rombong bakso tersebut diborong Haji Singgih, seorang pengusaha tembakau asal Maesan, Bondowoso. Ia merupakan pendukung salah satu paslon bupati nomor 02.
Bakso itu langsung dibagikan secara gratis ke orang-orang sekitar yang mayoritas memang simpatisan cabup Bambang Soekwanto.
Editor : Riski Amirul Ahmad