Bondowoso, iNewsBondowoso - Beragam cara dilakukan untuk melatih kemandirian para siswa. Puluhan siswa SD IT Bondowoso melakukan kegiatan Amazing Camp yang digelar selama 2 hari. Sejumlah siswa terlihat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini.
Amazing Camp kali ini Bertemakan “Aku Bisa, Aku Siap, Aku Mandiri”. Sebanyak 89 siswa kelas 3 SD Islam Terpadu Kuntum Insan Cemerlang Bondowoso mengikuti kegiatan yang digelar pada tanggal 26 dan 27 Januari 2024.
Kegiatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kemandirian siswa, melatih ketangkasan siswa sejak dini dengan beragam agenda yang melibatkan kecerdasan otak, fisik, dan mental siswa.
Sehingga nanti diharapkan para siswa kelas 3 bisa menyiapkan mental pada kegiatan-kegiatan saat naik kelas nanti. Kegiatan tersebut terbagi menjadi 10 kelompok yang masing-masing didampingi oleh guru Penanggung jawab.
Amazing Camp Diawali dengan merapikan kamar masing-masing, sholat ashar berjamaah, menampilkan yel-yel dan game setiap kelompok.
Selanjutnya kegiatan mencuci piring, sholat maghrib berjamaah, makan malam bersama, dan dilanjutkan penyampaian materi oleh drg. Deisy Lastrianti tentang kesehatan gigi dan mulut yang disimak oleh seluruh peserta Amazing Camp.
Kegiatan dilanjutkan materi tentang kemandirian yang disampaikan oleh Bapak Iqrom. Kemandirian yang perlu dilatih diantaranya mengatur dan membagi waktu sendiri terutama untuk ibadah dan belajar.
Lalu menjaga dan merawat barang milik pribadi, buang air besar / kecil sendiri di toilet, merawat kebersihan dirinya sendiri dan lingkungan serta memilih pakaian yang menutup aurat dan memakainya sendiri. Dan yang terakhir bertanggung jawab terhadap pilihannya.
Seluruh peserta Amazing Camp tampak sangat antusias, gembira dalam serangkaian agenda meskipun berlumuran lumpur dan dibawah terik matahari.
“Alhamdulillah amazing camp sangat seru sekalii, kita bisa mengeksplor skill kemandirian siswa dengan cara yang asyik," ungkap Ibu Fani, Ketua Pelaksana Amazing Camp SDIT KIC Bondowoso.
Kedepan, diharapkan agenda Amazing Camp ini benar-benar bisa memacu skill siswa untuk survive dan lebih mandiri.
Editor : Riski Amirul Ahmad