Bondowoso, iNewsBondowoso - Beragam cara dilakukan untuk mengatasi stunting. Di Kabupaten Bondowoso, petugas penyuluh KB mendatangi Calon Pengantin (Catin) ke pelosok desa untuk memberikan pendampingan langsung pencegahan stunting.
Inilah Penang sebuah Desa yang berada di Kecamatan Botolinggo. Untuk sampai ke desa ini membutuhkan waktu selama 3 jam dari Kota Bondowoso.
Jarak yang ditempuh Puluhan Kilometer dengan perjalanan melewati jalan pegunungan yang terjal dan berbatu. Rata - rata warga yang tinggal di desa pelosok ini bermata pencaharian sebagai petani dan juga buruh tani.
Kebanyakan anak - anaknya juga menikah muda sehingga rawan melahirkan anak stunting. Demi mencegah potensi mengalami stunting, pemerintah setempat melalui petugas KB dan aparatur kecamatan mendatangi calon pengantin untuk diberikan edukasi dan penyuluhan.
Para catin ini diberikan pengetahuan untuk mengurangi risiko kehamilan dengan bayi stunting. Dalam penyuluhan petugas KB memberikan beberapa materi di antaranya terkait kesehatan alat reproduksi pria dan wanita serta pentingnya pemeriksaan kesehatan pra nikah.
Setiap catin yang sudah diberikan penyuluhan rumahnya kemudian ditempeli sticker dari petugas yang sudah disiapkan sebelumnya.
"Kepada para calon pengantin, kami berikan edukasi secara komprehensif agar nantinya anak yang dilahirkan bisa terhindar dari stunting," ujar Rumasiah, Penyuluh KB.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso menargetkan stunting bisa turun di angka 22 %.
Editor : Riski Amirul Ahmad