BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Puluhan emak - emak di Bondowoso menjadi korban penipuan dengan modus arisan dan investasi bodong. Emak - emak yang kesal karena uangnya hilang mendatangi rumah terduga pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.
Para korban ini mendatangi rumah terduga pelaku penipuan arisan dan investasi bodong di Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer Bondowoso. Terduga pelaku yaitu berinisial YR. Para korban yang merasa dirugikan ini mendatangi rumah owner arisan dengan harapan ada tanggung jawab pasti dari yang bersangkutan.
Namun para emak - emak ini hanya mendapatkan iming - iming janji. Para korban awalnya di iming-imingi keuntungan yang cukup besar. Beberapa bulan awal semuanya berjalan lancar sehingga mereka kembali percaya untuk mengikuti tawaran owner arisan agar mengikuti dengan jumlah lebih besar.
Jika tidak bisa membayar biasanya mereka akan ditawarkan dana talangan terlebih dahulu. Namun bukan untung yang didapat para korban harus mengalami kerugian karena sejak awal bulan lalu arisan ini berhenti tanpa ada kejelasan.
Salah seorang perwakilan korban arisan bodong mengaku awalnya owner hanya menawarkan dengan jumlah kecil, mulai dari Rp 1 hingga 10 juta. Setelah beberapa bulan berjalan, mereka kemudian ditawari tenor arisan yang lebih besar lagi. Mulai dari Rp 40 hingga 100 juta. Meskipun sebenarnya banyak peserta yang tidak mampu membayar.
"Segala cara kami lakukan untuk membayar salah satunya dengan menjual harta benda yang kami miliki," ungkap Musnawati, Salah Satu korban.
Banyak korban penipuan ini yang menjual barang-barang miliknya mulai dari rumah, mobil, hingga perabotan rumah tangga hanya untuk menutupi pembayaran arisan. Bahkan ada pasangan yang harus cerai karena masalah ini.
Diperkirakan total kerugian dari para korban yaitu mencapai Milyaran Rupiah.Kasus ini telah dilaporkan ke pihak Kepolisian. Para korban berharap Aparat bisa menindaklanjuti sampai tuntas.
Editor : Riski Amirul Ahmad