BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Akhir-akhir ini kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sedang menjadi sorotan sebab kasus dari Lesti-Billar yang menarik perhatian banyak orang, bukan hanya dunia hiburan yang menyoroti tetapi seluruh netizen juga ikut menyorotinya.
Pasalnya KDRT bukanlah sebuah hal yang dibenarkan di dalam rumah tangga, bukan hanya berdampak pada fisik seseorang tetapi juga akan berdampak secara batin bahkan mental yang bisa terguncang.
Sejauh ini menurut Kementerian PPA, sudah ada 10.247 kasus KDRT dengan jumlah pelaporan sebanyak 10.368 orang. Jumlah ini tidak final karena pasti masih banyak korban yang ennggan untuk melaporkan kejadian KDRT lantaran berbagai faktor.
KDRT tidak hanya bisa dirasakan oleh seorang perempuan sebagai korban dan laki-laki sebagai pelaku, tetapi laki-laki juga bisa berperan sebagai korban KDRT. Walaupun secara umum lebih banyak perempuan yang menjadi korban KDRT
Memilih untuk berpisah karena kekerasan yang telah sebenarnya tidaklah menyembuhkan luka secara menyeluruh sebab dampak mental yang akan terus membekas bisa menyebabkan stress bahkan depresi yang berkepanjangan.
Beberapa gangguan kesehatan atau dampak KDRT pada kesehatan mental juga menjadi salah satu hal yang mengkhawatirkan bila tidak disembuhkan dengan penanganan yang tepat.
Editor : Taufik Hidayat