BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Kekerasan dalam Rumah Tangga (KdRT), Perselingkuhan dan ekonomi keluarga seringkali menjadi penyebab utama perceraian dalam rumah tangga.
Tiga penyebab itu biasanya merupakan rangkaian dan satu sama lain tak dapat dipisahkan.
Subhan, salah seorang pengacara asal Jember mengatakan masalah KdRT, perselingkuhan hingga ekonomi keluarga memang menjadi paling banyak terjadi dalam keluarga.
Namun kebanyakan pemicu perceraian terjadi lantaran adanya hubungan gelap atau perselingkuhan yang terbongkar hingga kerap terjadi KdRT.
"Suami biasanya tak mampu menahan emosi ketika istri tak henti hentinya ngomel dan ngamuk. Semua itu saya ketahui ketika saya menangani Klien," terang Subhan.
Perselingkuhan dan KdRT terjadi karena hubungan suami istri tak lagi harmonis. Hal itu salah satu penyebabnya adalah karena keduanya sibuk dengan urusan luar sehingga utamanya suami.
"Terkadang meski pun pasangan ini bergelimang harta, tidak serta merta memiliki hubungan harmonis dalam keluarga. Mungkin ini juga dialami oleh seorang artis Ibu Kota," jelasnya.
Sementara soal ekonomi biasanya dialami oleh kaum menengah ke bawah. Meskipun mereka saling menyayangi namun ketika suami tak punya penghasilan cukup, lama lama sang istri kerap kali melakukan hal yang tak diinginkan.
Mereka terbuai oleh kehidupan glamor sehingga mereka memilih berselingkuh dengan pria lain.
"Kalau orang kaya kebanyakan mengidolakan cinta sementara yang tak punya mengidolakan harta. Si kaya kadang bilang untuk apa punya banyak harta kalau tak ada cinta dalam rumah tangga, sementara yang tak punya mengatakan untuk apa ada cinta jika keluarga tak punya harta," kata Subhan.
Editor : Taufik Hidayat