get app
inews
Aa Text
Read Next : Wanita Cantik Tewas di Kamar Hotel, Polisi Tetapkan Suami Sebagai Tersangka

Suporter di Lapangan Bola Mati Syahid atau Mati Sia-sia, Berikut Penjelasan KH Amiludin

Minggu, 02 Oktober 2022 | 13:17 WIB
header img
KH Amiludin salah seorang kyai di Pamekasan, Madura menanggapi perihal seseorang yang mati dalam pertandingan sepak bola.

PAMEKASAN, iNewsBondowoso.id - Ada sekitar 150 orang tewas dalam laga antara Persebaya melawan Arema di lapangan Kanjuruhan, Malang Jawa Timur, Indonesia. Mereka tewas setelah Persebaya berhasil menaklukkan Arema dengan skor 3-2 pada 1 Oktober 2022.

Sebagian dari mereka terinjak dan sebagian lagi mengalami sesak nafas atas gas air mata yang ditembakkan oleh aparat yang berjaga mengamankan pertandingan.

Menanggapi hal tersebut KH Amiludin, Pamekasan, Madura mengatakan bahwa ia meyakini bahwa mereka yang tewas dalam insiden tersebut mati sia sia. Sebab mereka tewas dalam sebuah insiden hiburan.

Meski begitu, kata KH Amiludin, jika yang tewas tersebut adalah pemain meninggal dalam sebuah insiden saat melaksanakan tugasnya, maka dimungkinkan mereka meninggal Khusnul Khotimah.

"Mereka yang meninggal itu mati dalam sebuah kerusuhan, jadi mereka ini mati sia sia," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa orang yang mati syahid itu diantaranya adalah orang yang sedang berjuang dalam sebuah agama Allah, mengalami kecelakaan, tenggelam, mencari nafkah untuk keluarganya, terjadi penganiaayan yang menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, KH Amiludin mengharapkan agar selalu menjaga keamanan lingkungan masing masing dan jangan sampai melakukan tindakan anarkus apalagi hal tersebut dalam sebuah insiden sepak bola.

"Jangan sampai akhir hidup kita ini tidak baik. Kita selalu berharap agar kita selalu dalam keadaan baik dan meninggal dalam keadaan Khusnul khatimah," katanya

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut