BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Seseorang yang memiliki weton kelahiran tertentu pastinya terpilih untuk dilindungi oleh sebuah khodam menurut Primbon Jawa, termasuk salah satunya adalah khodam Naga.
Hal ini merupakan keunggulan ataupun keistimewaan tersendiri bagi suatu weton kelahiran untuk dinaungi oleh sebuah khodam.
Menurut ramalan kitab Primbon Jawa, ada beberapa weton kelahiran yang beruntung, sebab mereka dilindungi oleh khodam Naga.
Dengan memiliki khodam Naga tersebut, seseorang tentunya akan menjadi lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Tak hanya itu saja, mereka yang dilindungi khodam Naga ini juga seorang yang sangat pandai dalam mengelola keuangan dan sangat pintar.
"Khodam Naga ada bermacam-macam, namun semua orang yang didampingi khodam naga memiliki sifat yang bijaksana," ungkap Mbah Yadi, Paranormal Pati, Jawa Tengah.
Adapun pembawaan sifat khodam Naga adalah bijaksana dan tegas, namun sangat mengerikan jika marah.
"Khodam Naga berasal dari leluhur, dari keilmuan, dimasukkan oleh orang yang mengerti Khodam Naga, yang dipercaya sebagian masyarakat Jawa," lanjutnya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri weton kelahiran yang dilindungi oleh khodam Naga menurut kitab Primbon Jawa.
1. Biasanya mereka memiliki wibawa yang tinggi saat berbicara atau memandang orang lain.
2. Mereka adalah orang yang sangat pandai berdagang dan mencari rekanan bisnis.
Selain itu ia juga mudah untuk memenangkan tender dan gampang dipercaya oleh orang lain.
3. Mereka merupakan orang yang lihai dan pandai mengelola keuangan, sehingga keuangan mereka tidak cepat habis melainkan malah berkembang.
4. Ciri dari sifat buruknya yaitu sedikit angkuh dan kurang peduli terhadap lingkungan. Hal tersebut disesuaikan dengan sifat dari pemiliknya, bisa saja kebalikannya.
5. Mereka adalah orang yang mudah kesurupan jika lemah. Apabila jiwanya belum kuat menerima khodam Naga tersebut, maka mereka akan dengan mudah mengalami kesurupan.
Itulah beberapa ulasan mengenai ciri-ciri weton kelahiran yang dilindungi oleh khodam Naga menurut kitab Primbon Jawa.
Editor : Taufik Hidayat