BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Insiden kematian Brigadir J menyeret sejumlah nama, termasuk AKP Rita Yuliana. Polwan cantik ini sempat diisukan berselingkuh dengan Irjen Ferdy Sambo, tersangka utama pembunuhan tersebut.
AKP Rita Yuliana adalah seorang polwan jebolan Akpol yang memiliki segudang prestasi dengan nama lengkapnya Rita Sorcha Yuliana.
Ia menempuh pendidikan sebagai polisi sejak tahun 2010 dan lulus pada tahun 2013, serta langsung bertugas di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Prestasinya tak main-main, AKP Rita Yuliana sempat menjadi satu-satunya perwakilan Polri yang mendapat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di beijing, China pada tahun 2018 silam.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Kasat Lantas dengan inovasi program outlet vaksin pada layanan SIM Polres Lombok Timur. Hal ini membuat AKP Rita Yuliana menjadi panutan dan dikenal di kalangan Polri.
Polwan kelahiran Selong, Lombok Timur, NTB pada 1 Juli 1992 ini memiliki weton Rabu Legi menurut penanggalan Primbon Jawa.
Paranormal Pati, Jawa Tengah, Mbah Yadi menyebutkan bahwa seorang wanita yang lahir dengan weton Rabu Legi memiliki sifat pemomong dan penyabar.
Jika menurut Primbon Jawa, seseorang dengan weton kelahiran Rabu Legi mudah untuk mendapatkan teman baru.
Weton milik AKP Rita Yuliana ini memiliki jumlah neptu 12 yang terdiri dari hari Rabu bernilai 7 dan pasaran Legi bernilai 5.
"Weton Rabu Legi ini mampu mencuri perhatian lawan jenisnya. Ia bisa menjadi tempat untuk mencari saran maupun nasihat bagi orang di sekitarnya," papar Mbah Yadi.
Ramalan karakter dari AKP Rita Yuliana menurut wetonnya dalam Primbon Jawa yakni bertanggung jawab dan dermawan. Sehingga menjadikannya banyak disukai orang, baik yang di bawahnya maupun yang menjadi pimpinannya.
"Rabu Legi memiliki kharisma khas yang bisa memikat lawan jenis," ujar Mbah Yadi.
Tak hanya itu, weton Rabu Legi milik AKP Rita Yuliana ini diramalkan dilindungi oleh khodam Eyang Semar yang membuatnya disayang orang banyak di sekitarnya.
Mengenai desas-desus isu perselingkuhannya dengan Irjen Ferdy Sambo, hingga kini masih belum ada klarifikasi lebih lanjut oleh AKP Rita Yuliana.
Sebagaimana diketahui, dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Polri telah menetapkan empat tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf.
Hingga saat ini, tragedi Jumat 8 Juli di rumah dinas Kadiv Propam Polri ini masih terus didalami. Terakhir Timsus masih menunggu istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pulih dari trauma untuk dimintai keterangan.
Editor : Taufik Hidayat