Proyek Strategis Nasional Rp1,7 Triliun, Bandara KASA Situbondo Disambut Doa Puluhan Ribu Jamaah

Sugeng Mariyanto
Doa Bersama Selamatan Pembangunan Bandara Kiai As’ad Syamsul Arifin (KASA) Situbondo. Foto : Sugeng

SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Puluhan ribu jamaah dari berbagai penjuru Situbondo memadati kawasan Banongan, Desa Wringin, Kecamatan Asembagus.

Mereka datang untuk menghadiri acara Doa Bersama dan Selamatan Pembangunan Bandara Kiai As’ad Syamsul Arifin (KASA).

Sebuah momentum besar yang menjadi tonggak sejarah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Situbondo.

Pengajian akbar ini berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah ulama kharismatik nasional.

Di antaranya KHR Moh Kholil As’ad Syamsul Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Situbondo, serta KHR Ach Azaim Ibrahimy, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo.

Hadirnya dua ulama besar dalam satu majelis, bersama tokoh-tokoh ulama lainnya, semakin menambah semangat dan kekhusyukan jamaah yang larut dalam doa bersama demi kelancaran pembangunan bandara.

Antusiasme masyarakat kian terasa
karena setiap jamaah yang hadir juga mendapatkan paket sembako dari panitia sebagai bentuk kepedulian sosial dan ungkapan syukur.

Selain para ulama, acara ini turut dihadiri Brigjen TNI Zainul Bahar yang mewakili Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfiyah, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam sambutannya, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan harapannya agar pembangunan Bandara KASA menjadi langkah besar bagi Situbondo untuk naik kelas.

“Bandara ini kami dorong agar ke depan tidak hanya digunakan untuk kepentingan militer, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk penerbangan kemanusiaan, kebencanaan, hingga penerbangan sipil. Kami yakin keberadaannya akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Situbondo,” ujar Mas Rio.

Diketahui, Bandara KASA merupakan Proyek Besar Nasional yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai anggaran diperkirakan mencapai Rp1,7 triliun.

Sebelumnya, lahan yang digunakan untuk pembangunan bandara merupakan kawasan pertanian melon dan semangka.

Pemerintah Kabupaten Situbondo meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan agar tetap memperhatikan nasib petani dan buruh tani yang terdampak.

Sebagai bentuk komitmen, telah disepakati skema kompensasi bagi para petani.

Petani melon dan semangka menerima Rp100 juta per hektar, petani tebu Rp25 juta per hektar, serta petani padi dan jagung Rp10 juta per hektar.


Sementara itu, sebanyak 1.004 buruh tani menerima kompensasi kerohiman berupa hewan ternak, yakni sapi dan sepasang domba.

Penyerahan hewan ternak tersebut dilakukan secara simbolis dalam rangkaian acara pengajian doa bersama.

Doa, selawat, dan harapan besar pun mengiringi pembangunan Bandara KASA, yang diharapkan tidak hanya menjadi ikon baru Situbondo, tetapi juga membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Bumi Sholawat Nariyah.






Editor : Riski Amirul Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network