JEMBER, iNewsBondowoso.id - Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menyelenggarakan Job Fair 2025, sebagai bagian dari program andalan Unit Pelayanan Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA PKKWU). Sebanyak 20 perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan ini, terdiri dari berbagai sektor industri, termasuk nama-nama besar seperti Informa, ASKO, Indosat, dan Kapal Api. Acara ini juga didukung penuh oleh Ikatan Keluarga Alumni Polije (IKPJ) dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jember.
Salah seorang peserta, Jafar, yang berasal dari Jembat, mengaku mengikuti job fair ini demi memperoleh peluang kerja yang sejalan dengan bidang yang ia minati.
“Target saya sesuai dengan sektor yang saya minati saat ini, salah satunya posisi akuisisi di kantor pusat,” tutur Jafar. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat karena membuka akses yang lebih luas bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan. Harapannya, ia bisa lolos seleksi dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polije, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom., M.T., menuturkan bahwa Job Fair ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan alumni dalam menciptakan peluang kerja.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi mahasiswa dan alumni Polije, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mengurangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jember,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Dhanang Eka Putra, S.P., M.Sc., menjelaskan bahwa Job Fair 2025 dirancang untuk memfasilitasi interaksi langsung antara perusahaan dan pencari kerja. Tak hanya sesi perekrutan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan talk show dan workshop yang membahas berbagai keterampilan dasar untuk masuk dunia kerja, seperti pembuatan CV, surat lamaran, serta teknik wawancara.
“Tahun ini tercatat ada 1.683 pelamar, di mana sekitar 63 persen merupakan alumni Polije. Dari total perusahaan peserta, tersedia lebih dari 200 lowongan yang ditawarkan,” jelas Dhanang.
Job Fair 2025 diharapkan dapat terus menjadi program strategis tahunan yang mendukung peningkatan serapan tenaga kerja, memperkuat hubungan kampus dengan industri, serta mendorong kemandirian lulusan dalam menghadapi persaingan kerja.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
