JEMBER, iNewsBondowoso.id - Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menorehkan prestasi dengan meraih peringkat ketiga sebagai perguruan tinggi vokasi klaster politeknik paling berkelanjutan di Indonesia dalam UI GreenMetric World University Rankings 2025.
Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen berkelanjutan Polije dalam menerapkan konsep Green Campus, mulai dari efisiensi energi, pengelolaan lingkungan kampus, hingga dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Penganugerahan UI GreenMetric Indonesia 2025 dilaksanakan di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang. Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., hadir langsung untuk menerima penghargaan tersebut.
Saiful Anwar menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh civitas akademika Polije.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh civitas akademika Polije yang selama ini konsisten menjaga komitmen kampus berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa penerapan konsep kampus hijau di Polije tidak sebatas simbolik.
“Implementasi Green Campus kami lakukan secara nyata, mulai dari pengelolaan energi, pengembangan kawasan hijau, hingga pembelajaran dan riset yang mendukung SDGs,” kata Saiful Anwar.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan peran Polije.
“Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat kontribusi pendidikan vokasi dalam pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
UI GreenMetric World University Rankings menilai perguruan tinggi berdasarkan sejumlah indikator, seperti infrastruktur ramah lingkungan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, transportasi hijau, serta pendidikan dan riset berkelanjutan.
Keberhasilan Polije masuk tiga besar politeknik paling berkelanjutan menegaskan peran strategis pendidikan vokasi dalam menjawab tantangan lingkungan global sekaligus memperkuat pengakuan Polije di tingkat internasional. Ke depan, Polije berkomitmen terus mengembangkan inovasi ramah lingkungan dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar guna memperluas dampak pembangunan berkelanjutan.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
