Meski Keterbatasan Produksi, Hasil Batik Disabilitas Bondowoso Mulai Bersaing di Pasaran Lokal

Oky
Produksi Batik Oleh Kaum Disabilitas (Foto : Ist)

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Kaum disabilitas di Kabupaten Bondowoso secara bersama-sama mulai memproduksi kain batik tulis.

Meski kesulitan karena keterbatasan, namun hasil batik difabel ini sudah mulai merambah pasar lokal.

Secara terus menerus sejumlah penyandang disabilitas melaksanakan kegiatan pembelajaran dan pelatihan membatik di PPDI Kabupaten Bondowoso.

Meski terlihat sangat sulit karena keterbatasan yang dimiliki namun tak menyurutkan semangat untuk menyelesaikan hingga siap jual.

Terlihat semua proses mulai dari sketsa, pencantingan,  pewarnaan, peluruhan malam hingga kunci warna dikerjakan dengan sangat teliti.

Latar belakang yang yang berbeda membuat para disabilitas mengalami berbagai kendala.

Namun dengan ketekunan dan pendampingan terus menerus, produksi batik dapat dilakukan terus menerus.

"Meski kesulitan,  namun kami tetap semangat untuk berkarya," ungkap Fathor Rozi, Ketua PPDI Kabupaten Bondowoso.

Saat ini produk hasil difabel tersebut mulai dijual ke pasaran. Hasilnya pun tak kalah dengan hasil rumah produksi profesional.

Harga yang dibanderol bervariasi mulai 125 Ribu Rupiah hingga 175 Ribu Rupiah per potongnya.



Editor : Riski Amirul Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network