JEMBER, iNewsBondowoso.id — Strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat terus digalakkan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga desa. Salah satu bentuk nyata dilakukan di Desa Sumberwaru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Sumberwaru melalui Budidaya Maggot dan Olahan Cabai Lokal Menjadi Bon Cabai.” Program ini memadukan pendekatan inovatif dan aplikatif dalam mengelola potensi lokal agar memiliki nilai tambah ekonomi.
Kegiatan ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Jember, yang diketuai oleh Rizky Nirmala Kusumningtyas, S.TP., M.Sc., dengan anggota Setyo Andi Nugroho, S.Pd., M.Si., Dian Galuh Pratita, S.P., M.Sc., Devina Cinantya A., S.P., M.Si., dr. Arinda Lironika S., M.Kes., serta tiga mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perkebunan Kopi.
Melalui pelatihan budidaya maggot dan pengolahan cabai menjadi bon cabai, masyarakat diberdayakan agar mampu mengembangkan usaha rumahan dengan dukungan pelatihan pengemasan, manajemen sederhana, dan pemasaran digital.
Ketua tim, Rizky Nirmala Kusumningtyas, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kemandirian ekonomi, tetapi juga menjadi solusi dalam mengelola limbah rumah tangga dan hasil panen berlebih.
“Optimalisasi komoditas cabai menjadi produk olahan bernilai jual tinggi dapat membantu masyarakat mengurangi limbah sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, mitra kegiatan, Hj. Farhan, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ibu-ibu di sini jadi punya keterampilan baru, dan produk bon cabai hasil olahan bisa dijual sebagai pelengkap makanan, menambah penghasilan rumah tangga,” tuturnya.
Program ini didanai oleh PNBP Politeknik Negeri Jember Tahun 2025 dan menjadi bagian dari komitmen lembaga untuk memperkuat hubungan antara pendidikan vokasi dan masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, masyarakat Desa Sumberwaru diharapkan mampu mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia sehingga tercipta ekonomi desa yang mandiri, kreatif, dan berkelanjutan.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
