Dari muskab itu, akhirnya terbentuk pengurus yang baru, yang sebenarnya orang-orang lama.
"Dan pengurus baru itu juga sudah mendapatkan surat keputusan dari pengurus provinsi," kata peraih perak PON Papua ini.
Namun pelaksanaan muskab itu belakangan tidak diakui KONI Bondowoso hingga KONI enggan mencairkan dana pembinaan tahun 2023.
"Alasan KONI karena tidak ada foto ketua cabor sebelum dan penggantinya termasuk perwakilan dari KONI," katanya.
Sebelum muskab kata Wahyudi, pihaknya sudah menghubungi KONI lewat salah seorang pengurusnya.
"Hanya waktu itu juga sedang di luar kota dan karena mepetnya waktu akhirnya muskab jalan terus," katanya.
Editor : Riski Amirul Ahmad