Pil Pahit di Akhir Jabatan Salwa- Irwan

Muhlis Adi Rangkul
Kolase Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin dan Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat. (Foto: iNewsBondowoso.id)

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Diujung kepemimpinan KH Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar Rahmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso harus menelan kenyataan yang cukup pahit. Sebuah surat cinta dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Inspektorat Jawa Timur dikeluarkan dan masih menjadi misteri.

Dua surat itu merupakan rekomendasi untuk mengembalikan puluhan bahkan ratusan PNS yang sudah terlanjur dimutasi ke tempat asalnya  mengharuskan bupati memeras keringat untuk keluar dari kubangan kehancuran.

Jika Bupati tidak mengindahkan rekomendasi KASN dan Inspektorat, maka akan ada sanksi hukum dan ada potensi pemblokiran data ASN oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Namun, jika Bupati mengindahkan rekomendasi KASN dan Inspektorat, maka akan ada gelombang aksi protes dari sejumlah PNS. Sebab mereka merasa bahwa mutasi jabatan itu adalah keputusan Bupati untuk dilaksanakan.

Tak hanya itu, sebuah kritikan pedas datang dari Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang mengatakan bahwa Bondowoso akan mengalami goncangan besar diakhir tahun berupa PNS tidak akan terima gajian jika Kemenkeu memberikan sanksi kepada Pemerintah Bondowoso.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network