Pengembangan Kasus Dana Hibah Mantan Wabup, Kejari Tetapkan Satu tersangka Lagi

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Aparat kejaksaan negeri bondowoso kembali menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah mantan wakil bupati Bondowoso (IBR).
Seorang berinisial MH ditetapkan tersangka setelah terbukti ikut serta dengan peran kordinator lapangan dalam seluruh proses hIbah bantuan lembaga pendidikan tersebut.
Tersangka MH warga Kecamatan Maesan Bondowoso. Dengan mengenakan rompi dirinya langsung dibawa dari kantor kejaksaan menuju lapas bondowoso untuk dilakukan penahanan.
Berdasarkan hasil penyidikan, MH diduga ikut serta dalam dugaan korupsi dana hibah atas arahan tersangka IBR.
Perannya yakni sebagai koordinator lapangan mulai dari mengumpulkan lembaga pendidikan penerima, pembuatan proposal dan menganggarkan hingga mengarahkan untuk membeli bahan meubel di tempat tersangka IBR
"Kami langsung melakukan penahanan, karena dari hasil kajian, analisa, dan proses kami lihat ada peran aktif orang lain," tegas Dzakiyul Fikri, Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso.
Diberitakan sebelumnya wabup periode 2018-2023 ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi penyalahgunaan dana hibah bantuan lembaga pendidikan tahun anggaran 2023.
Akibat tindakannya kerugian negara ditaksir mencapai 2,3 miliar rupiah.
Editor : Riski Amirul Ahmad