"Kami ingin membuktikan bagaimana sebenarnya kualitas sumber mata air," ungkap Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, yang memimpin langsung proses pengecekan di lokasi.
Sementara Pj Bupati Bondowoso Bambang Sukwanto yang juga turun ke lokasi mengatakan, agar masyarakat sekitar proyek geothermal tak perlu khawatir.
"Berdasarkan penelitian dan uji laboratorium sumber mati air itu sama sekali tak mengandung zat berbahaya," tegasnya.
Berdasarkan informasi sebelumnya, warga desa Kalianyar, Ijen, resah karena air yang mereka konsumsi disebut mengandung zat berbahaya.
Air yang bersumber dari mata air yang berada di sekitar proyek geothermal telah tercemar. Bahkan disebut jika digunakan untuk mandi menyebabkan gatal-gatal.
Editor : Riski Amirul Ahmad