Film "Ghostbusters: Frozen Empire" berhasil mendominasi box office di Amerika dengan meraup pendapatan sebesar 45,2 juta dolar AS (Rp714 miliar) pada minggu pembuka penayangannya.
Dilansir dari Variety pada Senin, total pendapatan yang dikumpulkan dari penayangan di 4.345 bioskop di Amerika Utara itu melebihi perkiraan sebelumnya yakni sebesar 42 juta dolar AS (Rp 664 miliar).
Sementara bioskop internasional menambah pendapatan sebesar 16,4 juta dolar AS (Rp259 miliar) sehingga total pendapatan secara global mencapai 61 juta dolar AS (Rp964 miliar).
Baca juga: Sony rilis trailer sekuel terbaru "Ghostbusters: Frozen Empire"
Capaian yang diraih oleh "Ghostbusters: Frozen Empire" melampaui pendapatan di minggu pembuka penayangan film waralaba "Ghostbusters" sebelumnya yakni "Ghostbusters: Afterlife" pada 2021 yang mengumpulkan 44 juta dolar AS di tengah masa pemulihan pandemi COVID-19 (Rp695 miliar).
Film "Ghostbusters: Frozen Empire" disutradari oleh Gil Kenan dan memiliki biaya produksi mencapai 100 juta dolar AS (Rp1,5 triliun).
Film ini menghadirkan kembali pemeran lama di dua film pertama "Ghostbusters" yakni Bill Murray, Dan Aykroyd, Ernie Hudson, dan Annie Potts di mana mereka bergabung dengan anggota baru tim pemburu hantu yang diperankan oleh Paul Rudd, Carrie Coon, Mckenna Grace, dan Finn Wolfhard dalam mencegah seorang dewa penghancur untuk menciptakan zaman es kedua.
Baca juga: Sekuel "Ghostbusters: Afterlife" akan tayang jelang Natal 2023
Menurut laporan Collider, film pertama "Ghostbusters" yang tayang pada 1984 silam masih memegang rekor pendapatan tertinggi di waralaba tersebut yakni mencapai 295 juta dolar AS (Rp 4,6 triliun) secara global.
Disutradari oleh Ivan Reitman, film "Ghostbusters" pertama menjadi film komedi terlaris pada masanya dan menempati posisi blockbuster terbesar kedua pada tahun perilisannya.
Editor : Riski Amirul Ahmad