Bondowoso, iNewsBondowoso - Beragam cara dilakukan untuk mencegah stunting. Sejumlah mahasiswa, remaja, dan ibu - ibu di Bondowoso membuat produksi olahan makanan yaitu kripik daun singkong. Makanan ringan ini memiliki khasiat untuk mencegah stunting.
Kabupaten Bondowoso dikenal sebagai kota tape. Tape sendiri merupakan makanan hasil fermentasi singkong dan ragi. Namun tidak banyak yang tahu, daun dari singkong juga bisa dimanfaatkan untuk olahan makanan kripik.
Daun singkong memiliki khasiat untuk mencegah stunting karena mempunyai kandungan nutrisi yang terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, magnesium, kalium, kalsium, zat besi, zinc dan lain sebagainya.
Di Desa Tangsil Kulon Kecamatan Tenggarang sejumlah mahasiswa, remaja perempuan, dan ibu - ibu membuat olahan makanan yaitu kripik daun singkong. Bahan dasar dari kripik ini yaitu daun singkong , tepung, telur, udang ebi, bawang merah, serreh, gula, garam, dan rempah.
Proses pembuatannya sangat mudah, untuk awal daun singkong dimasukkan ke dalam air hangat lalu dipotong - potong. Setelah dipotong kemudian dihaluskan menggunakan mesin blender.
Setelah halus daun singkong kemudian dicampur bahan dasar adonan yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah adonan tercampur semua kemudian dimasukkan ke dalam plastik lalu ditekan - tekan hingga tipis seperti kertas.
Proses selanjutnya yaitu perebusan dan penggorengan. Saat sudah matang kripik kaya manfaat ini bisa disajikan dengan bumbu sesuai selera.
Kegiatan ini membantu warga desa khususnya memberikan edukasi menangani kesehatan agar nantinya saat menikah dan memiliki anak bisa terhindar dari stunting.
"Ini merupakan inovasi kami untuk membantu masyarakat dan pemerintah mencegah stunting. Selain itu juga bisa bernilai ekonomis," Tegar Riandika Akbar, Mahasiswa PPK Ormawa Himagizi Unej.
Selain untuk dikonsumsi bersama keluarga, produksi makanan olahan ini juga memiliki nilai ekonomi bagi para masyarakat karena nantinya bisa untuk dijual ke pasaran.
Editor : Riski Amirul Ahmad