get app
inews
Aa Text
Read Next : Dari Mahasiswa untuk Situbondo, Saatnya Kembali dan Memberi Arti

Ratusan Mahasiswa Kepung DPRD Bondowoso, Kritik Tunjangan Pejabat dan Desak Reformasi Anggaran

Minggu, 31 Agustus 2025 | 19:20 WIB
header img
Ratusan Mahasiswa Bondowoso Saat Lakukan Demontrasi di DPRD. Foto : Ist

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Suasana panas menyelimuti halaman Gedung DPRD Kabupaten Bondowoso, saat ratusan mahasiswa dan masyarakat sipil menggelar aksi demonstrasi.

Aksi yang awalnya berlangsung tertib ini nyaris ricuh ketika massa aksi dan aparat kepolisian saling dorong di depan pagar gedung dewan.

Kericuhan hampir pecah ketika massa merasa diabaikan karena tidak kunjung ditemui oleh anggota dewan.

Teriakan lantang menuntut perhatian DPRD menggema di tengah kerumunan. Beberapa mahasiswa mencoba mendekati pagar gedung, yang kemudian dihadang oleh petugas keamanan. Saling dorong pun tak terhindarkan.

Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi berupaya meredam ketegangan dengan pendekatan persuasif.

Meski suasana sempat memanas, ketegangan akhirnya mereda setelah perwakilan DPRD menemui massa aksi dan menyatakan siap menampung serta menindaklanjuti aspirasi mereka.

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bondowoso, terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Pendemo melakukan long march dari titik kumpul menuju gedung DPRD. Dengan semangat membara, mereka membawa berbagai poster dan spanduk berisi tuntutan terhadap para wakil rakyat.

Para pendemo ini menyoroti anggaran pemerintah pusat, terutama terkait tunjangan pejabat yang dinilai memboroskan keuangan negara.

Selain itu mereka mendesak DPR RI untuk menghapus alokasi anggaran yang tidak efisien demi mendorong anggaran yang lebih pro-rakyat.

Selain isu transparansi dan efisiensi anggaran, massa aksi juga mendesak DPR agar menyuarakan dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset kepada pemerintah pusat.

Mereka menilai pengesahan RUU tersebut sebagai langkah strategis dalam memerangi korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.

"Aksi ini menjadi bukti bahwa suara mahasiswa dan masyarakat sipil terus bergema menuntut keadilan dan perubahan. Para wakil rakyat harus dengar suara kami, " ungkap Deky Syaputra, Koordinator Lapangan Aksi.

Aliansi mahasiswa berjanji akan terus mengawal proses ini hingga ada tindak lanjut nyata dari para wakil rakyat.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut